Rekomendasi Buku E-Cotkala : Awan Abrit: Ketika Ponsel dan Televisi Mengatur Hidupmu / Fitra Firdaus Aden

Judul Buku : Awan Abrit : Ketika Ponsel dan Televisi Mengatur Hidupmu

Pengarang : Fitra Firdaus Aden

Penerbit : Millenial Readers

Tahun Terbit : 2019

Tebal Buku : 308 Halaman

Kategori : Novel

Biodata Pengarang:

Fitra Firdaus Aden Lahir di Brebes, 5 Juni 1987 dari pasangan Sunardi (alm.) dan Nurhayati. Pendidikan terakhirnya adalah Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya UGM. Tulisan yang pernah dipublikasikan adalah esai ” Budaya Indonesia: menyikapi Japanese Pop Culture” dalam antologi esai pelajar Sma Sastra Bukan Penjara (2004; Balai Bahasa Yogyakarta), Novel Nona Imut, Siapa Namamu? (2006; Tiga Serangkai), Cerpen ” Kereta ini Keretamu Juga, mayu” dalam Antologi Cerpen Rendezvous di Tepi Serayu (2009; Obsesi Press), Cerpen “Venus” dalam Antologi Cerpen Menanti Pahlawan Kembali – Kumpulan Cerpen Science Fiction 2009 ( 2009; Bisnis2030), Esai ” Akar Ekslusivitas dalam Islam: Relasinya dengan Terorisme” dalam Antologi Esai Islam dan Terorisme (2009; Obsesi Press). Dapat dihubungi melalui e-mail: safira_afsantin@yahoo.com.

Sinopsis:

“… Setelah televisi bernafas, giliran para pekerja historis bernafas, Isfahan akan membuka situs MetroOne demi melototi berita bohong yang meluncur manis dari bibir Nona XXX. Aku akan mengomentari cara Isfahan membaca berita MetroOne, sementara itu mbak Februari akan menaruh boneka monyetnya diatas monitor. Mbak Kristal akan mendengarkan lagu ” Trouble is A Friend” dari mp3nya. Mas Ridwan akan memilih untuk menjenguk situs favoritnya berkaitan tentang berita yang menyimpang tentang islam yang alamatnya tidak boleh kutulis disini. Mas Alvin akan mereguk secangkir kopi susu sebelum senam jari selama sembilan jam, lalu kami berhak menghadap Bos Besar. Demikianlah cara kantor penerbitan kami memulai kehidupan setiap pagi…Bekerja sebagai penulis kantor penerbitan Historia bagi Awan Brihat Samhita tak lebih seperti ayam petelur. Ia Harus menghasilkan naskah-naskah bermutu tinggi dalam waktu singkat. Untuk menunjang kualitas naskah. Bos Besar, penguasa tunggal historia, memaksa seluruh pekerjaannya menonton MetroOne, channel televisi penjual berita politik murahan. Selain itu, Bos Besar menjadikan ponsel sebagai pengontrol aktivitas pekerjanya. Di luar penjara historia, kehangatan asing menyelusup hangat. Bernama Arbit Awan menanti detik-detik kelahiran anak pertama mereka di sebuah kontrakan kecil, di antara keributan keluarga Asarpin.

Untuk membaca lebih lanjut, Pemustaka bisa membaca buku ini melalui aplikasi e-cotkala, Tunggu apa lagi yuk download sekarang melalui Android maupun melalui link berikut:

https://kubuku.id/download/iain-langsa.

Petunjuk cara mengunduhnya, melalui link berikut: