Do’a Bulan Sya’ban

Bagi umat islam, Bulan sya’ban adalah bulan yang spesial, karena kedatangan bulan sya’ban menandakan bulan suci Ramadhan akan segera tiba. Sabtu, 05 Maret 2022 adalah hari pertama bulan sya’ban. Adapun doa yang lazim dibaca adalah doa yang sama dengan doa bulan Rajab sebagai berikut:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya‘bâna wa ballighnâ Ramadhânâ Artinya, “Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan.”

Sebagai bulan yang sangat dinantikan oleh umat muslim, Sya’ban merupakan bulan dimana segala amalan perbuatan manusia di angkat ke hadirat Allah SWT, bulan dimana Allah SWT mengawasi hamba-hamba-Nya, mengampuni mereka yang memohon ampunan, mencurahkan kasih sayang bagi mereka yang mengharapkannya dan menyingkirkan hamba-hamba-Nya yang bersifat pendengki.

Sya’ban diambil dari kata Sya’bun, yang artinya kelompok atau golongan. Dinamakan Sya’ban, karena pada bulan ini, masyarakat jahiliyah berpencar mencari air. Ada juga yang mengatakan, mereka berpencar menjadi beberapa kelompok untuk melakukan peperangan. Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam penanggalan Hijriyah. Keistimewaan bulan ini terletak pada pertengahannya yang biasanya disebut sebagai Nisfu Sya’ban. Secara harfiyah istilah Nisfu Sya’ban berarti hari atau malam pertengahan bulan Sya’ban atau tanggal 15 Sya’ban.

Kaum Muslimin meyakini bahwa pada malam ini, dua malaikat pencatat amalan keseharian manusia, yakni Raqib dan Atid, menyerahkan catatan amalan manusia kepada Allah SWT, dan pada malam itu pula buku catatan-catatan amal yang digunakan setiap tahun diganti dengan yang baru. Maka, itulah alasan orang-orang Islam memenuhi hari-harinya dengan kegitan yang baik. Seperti berdzikir dan amalan-amalan baik lainnya. Umat Islam menyikapi bulan Sya’ban secara berbeda dari bulan-bulan lainya, yakni membiasakan diri dengan kebaikan pada bulan tersebut. Seperti yang telah kita ketahui, pada bulan ini juga terdapat peristiwa-peristiwa penting, seperti peralihan kiblat dari Bait al-Maqdis ke Ka’bah, diangkatnya catatan amal seseorang oleh malaikat menuju Tuhan-Nya dan keutamaan-keutamaan yang ada di dalamnya.

Sumber: Republika.co.id