Rekomendasi Buku E-Cotkala : “Pendidikan di Mata Soekarno; Modernisasi Pendidikan Islam dalam Pemikiran Soekarno”/ Syamsul Kurniawan, S. Th.I, M.S.I

Judul Buku : Pendidikan di Mata Soekarno; Modernisasi Pendidikan Islam dalam Pemikiran Soekarno

Pengarang : Syamsul Kurniawan, S. Th.I, M.S.I

Penerbit : Ar-Ruzz Media

Tahun Terbit : 2009

Tempat Terbit : Yogyakarta

Tebal Buku : 224 Halaman

Kategori : Pendidikan

Biodata Pengarang :

Syamsul Kurniawan, S.TH.I, M.S.I., lahir di Pontianak pada tanggal 1 Juli 1983. Tamat dari Ushuluddin UNiversitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2005. Meraih gelar Master Studi Islam (M.S.I) dari universitas yang sama pada 2009. Mengawali karir di dunia pendidikan sebagai guru honorer di MTs. Al-Irsyad Pontianak dan MAN 2 Pontianak untuk mata pelajaran AL-qur’an dan Hadits, dan juga sebagai dosen luar biasa mata kuliah Ulumul Qur’an di Jurusan Tarbiyah STAIN Pontianak sejak tahun 2007.

Beberapa karya tulis, Syamsul Kurniawan, diantaranya: “Ada Hantu dalam Pendidikan KIta”, dalam Yusriadi (Ed.), Opini dari Tribune ( Pontianak: STAIN Pontianak Press, 2007); “Memahami Fashion di Sekeliling Kita”, dalam Sinergia, Vol.X/ Nomor 1/Oktober-November 2005; Masa Depan Islam di Indonesia; Sebuah Renungan”, dalam Sinergia, Vol. X/ Nomor 1/ April-Mei 2008; “Nilai-nilai Pendidikan dalam Jihad”, dalam At-Turats, Vol.1, Nomor 2, tahun 2007; ” Neo Modernisme Islam Nurchalish Madjid; Relevansinya dengan Pembaruan Pendidikan Islam”, dalam Khatulistiwa Journal Islamic Studies, Vol.7, Nomor 2, Maret 2008; “Mengarifi Terorisme di Tanah Air”, dalam Media Indonesia, 26 September 2003; “Budaya Berjilbab dalam Kurungan Neo-Liberalisme”, dalam Republika, 28 Maret 2008; dan ” Jihad, Islam dan September Kelabu”, dalam Republika, 13 September 2008

Sinopsis :

Banyak orang yang mengenal Soekamo sebagai seorang nasionalis daripada tokoh Muslim. Padahal, di Timur Tengah beliau diakui sebagai seorang pemimpin Muslim. Soekarno merasa kecewa dan tidak menyetujui paham-paham Islam Tradisional Soekarno menyerang doktrin taklid dan sikap menutup pintu ijtihad Ia menantang kekolotan, ketakhayulan, bid’,ah dan anti-rasionalisme yang dianut oleh masyarakat Muslim Indonesia. Ia melihat bahwa paham-paham Islam yang dianggapnya keliru itu dipengaruhi oleh kondisi masyarakat, khususnya stelsel ekonomi. Kritik Soekarno memang blak-blakan dan keras, sehingga ia sendiri merasa bisa disalah-pahami sebagai “anti-Islam”. Walaupun menyadari risiko itu, ia tidak berhenti mengkritik paham-paham Islam yang kolot. Pendidikan Islam juga menjadl salah satu perhatian Soekarno.

Baginya, pendidikan Islam merupakan arena untuk mengasah akal, mempertajam akal, dan mengembangkan intelektualitas. Dalam sejumlah tulisannya, Soekarno banyak menyebut dan mengidentifikasi berbagai problem yang dihadapi oleh dunia Islam, terutama yang berkaitan dengan persoalan kebudayaan, intelektualitas, dan berbagai fenomena politik di dunia Islam. Tetapi Soekarno selalu yakin bahwa jika umat Islam mau menjadi modern dan melakukan pembaruan, maka Islam bukan lagi agama dalam pengertian ritual belaka, melainkan Islam akan menjelma menjadi kekuatan tranformasi dan perubahan.

Untuk membaca lebih lanjut, Pemustaka bisa membaca buku ini melalui aplikasi e-cotkala, Tunggu apa lagi yuk download sekarang melalui Android maupun melalui link berikut:

https://kubuku.id/download/iain-langsa.

Petunjuk cara mengunduhnya, melalui link berikut: