Duta Baca IAIN Langsa Tahun 2022 Part I

Pustaka, Kamis (14/04/2022) Ajang Pemilihan Duta Baca IAIN Langsa Telah usai, Namun masih jelas terkenang situasi dan kondisi selama acara tersebut berlangsung. Kegiatan ini berlangsung selama 1 (satu) hari, tepatnya tanggal 28 Maret 2022. Tiga hari sebelum lomba berlangsung, peserta diwajibkan untuk ikut technical meeting, yang bertujuan untuk menjelaskan tata tertib acara dan sekaligus pengambilan nomor urut tampil. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan duta baca tahun 2022 bertempat di perkarangan gedung perpustakaan, hal ini dilakukan agar bisa menarik lebih banyak penonton sehingga lebih membuat suasana lomba semakin semarak. Kegiatan lomba berjalan aman dan lancar, diikuti oleh 44 peserta.

Pemenang Duta Baca IAIN Langsa Tahun 2022 adalah:

  1. Juara I Duta Baca IAIN Langsa : Nindi Sulvina Mei Resti (BKI)
  2. Juara II Duta Baca IAIN Langsa : Nurfadzilla Putri (IAT)
  3. Juara III Duta Baca IAIN Langsa : Fitria (EKS)

Profil Juarai I Duta Baca IAIN Langsa

Visi:
Mewujudkan mahasiswa unggul berakhlakul qarimah dengan menjadikan perpustakaan sebagai jantung informasi dan sebagai pusat kegiatan pembelajaran

Misi:

  • Meningkatkan minat baca dan sikap positif mahasiswa terhadap literasi melalui sosialisasi
  • Melestarikan budaya membaca pada mahasiswa sebagai acuan pengembangan ilmu pengetahuan, nilai-nilai spiritual dan kreativitas.
  • Mengembangkan Informasi literasi maupun perpustakaan melalui jejak digital sosial media

Resensi Buku:

Buku yang berjudul Tes Kepribadian Remaja Muslim di tulis oleh Nurul Chomaria S.Psi, di terbitkan oleh Al-Qudwah Publishing, Banyuanyar Surakarta, cetakan pertama Juni 2014, buku tersebut berisikan tentang beberapa tes kepribadian yang dapat memberitahukan pembaca mengenai jati dirinya, siapa sih saya? Apa bakat saya? Apa yang cocok untuk saya? Buku ini memberikan sudut pandang baru bagi pembaca terutama remaja muslim mengenai kepribadian remaja muslim yang sehat guna menyusun strategi dalam kehidupan yang akan datang, buku tersebut juga menceritakan tentang rasa tidak percaya diri yang sering dialami oleh generasi Z hanya karna masalah sepele seperti jerawat kecil diwajah, warna kulit yang sawo matang, bentuk badan yang tidak ideal dan lain-lain. Kelebihan buku ini yaitu penggunaan bahasa sehari-hari yang santai dan mudah di mengerti, terdapat gambar-gambar yang menjadi daya tarik tersendiri untuk para remaja membacanya, Terdapat banyak motivasi-motivasi yang dapat membangkitkan semangat dan kepercayaan diri remaja mengenai kualitas dirinya. Kekurangan buku ini ada beberapa tes didalam buku ini yang tidak dijelaskan secara rinci sehingga bagi sebagian remaja membutuhkan seorang ahli untuk membantunya dalam tes kepribadian tersebut.