Doa Untuk Orang yang Sakit

Pustaka IAIN Langsa – Menjenguk dan mendoakan orang yang sedang sakit merupakan bentuk kepedulian muslim terhadap saudaranya karena Agama Islam mengajarkan umatnya agar menjenguk dan mendoakan orang yang sedang sakit.

Mengutip buku Fiqih Ibadah Bagi Orang Sakit dan Bepergian karya Enang Hidayat menjelaskan bahwa menjenguk dan mendoakan orang sakit merupakan hak sesama muslim sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut:

“Hak muslim atas muslim lainnya ada lima, yaitu; menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin.” (HR. al Bukhari, Muslim, dan Ibnu Majah)

Doa merupakan senjata bagi orang yang beriman. Melupakan doa dalam menjalani kehidupan di dunia ini adalah bentuk kesombongan seorang hamba di hadapan Rabbnya. Allah ‘Azza Wajalla berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.’” (QS. Ghafir: 60)

Adapun doa singkat yang sering diucapkan muslim ketika menjenguk orang sakit adalah Syafakallah, Syafakillah, Syafahallah dan Syafahullah. Lalu apa makna dan perbedaannya keempat ucapan doa untuk orang sakit tersebut? Langsung saja simak ulasannya, sebagaimana telah admin rangkum dari berbagai sumber.

Syafakallah dan syafakillah adalah ucapan yang lazim disampaikan kepada orang yang sedang sakit. Apa sebenarnya arti dan makna dari dua kata tersebut?

Jika yang sakit adalah laki-laki, maka doa yang diucapkan adalah syafakallah sedangkan jika yang sakit adalah perempuan, maka doa yang diucapkan adalah syafakillah. Namun jika orang yang sedang sakit sedang tidak ada di hadapan kita atau seseorang tersebut sebagai orang ketiga, maka doa yang dapat diucapkan adalah syafahullah bagi laki-laki dan syafahallah bagi perempuan. Arti dari keduanya adalah “Semoga Allah menyembuhkannya.”

Jadi jelaslah bahwa kalimat Syafakallah dan Syafakillah adalah ucapan yang bermakna doa yang diperuntukkan bagi seseorang yang sedang sakit. Adapun perbedaannya terletak pada subjek dari si orang sakit tersebut. Bila mendapati seorang laki-laki yang sedang sakit, maka ucapkanlah Syafakallah yang berarti: “Berikanlah kesembuhan atasnya (laki-laki)”. Sementara ucapan Syafakillah memiliki makna yaitu ucapan untuk mengharap kesembuhan atas sosok perempuan yang sedang jatuh sakit.

Doa untuk Orang Sakit

Adapun doa lebih lengkap yang bisa disampaikan kepada orang yang sakit. Imam Nawawi dalam Al-Adzkar atau Kitab Induk Doa dan Dzikir menyebutkan sejumlah doa yang dibaca oleh Rasulullah, di antaranya:

اللَّهُمَّ رَبِّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ ، أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاء لَا يُغَادِرُ سَقَماً

Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah. Engkaulah Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.”

Wallahu a’lam bishawab.

Sumber :

-Buku Fiqih Ibadah Bagi Orang Sakit dan Bepergian; Enang Hidayat, M.Ag; Cendekia Press; 2018

https://muslim.or.id/79582-doa-untuk-orang-yang-sakit.html

-https://www.okezone.com/tren/read/2021/08/05/620/2451483/ini-beda-ucapan-syafakallah-syafakillah-syafahullah-dan-syafahallah-untuk-orang-sakit

-https://www.detik.com/hikmah/doa-dan-hadits/d-6539559/syafakallah-dan-syafakillah-doa-singkat-yang-bisa-diucapkan-kepada-orang-sakit