Mengenal Meta, Perusahaan Sosial Media

Pustaka IAIN Langsa – Menggunakan media sosial sudah menjadi trend setter tersendiri di kalangan masyarakat di seluruh dunia, Mark Zuckerberg sebagai pencetus dan pendiri media sosial paling populer mengganti nama perusahaan Facebook Inc. menjadi Meta Platforms Inc, pada 29 Oktober 2021. Mark Zuckerberg mengungkap alasan perubahan ini untuk mengubah citra perusahaannya, yang berawal dari perusahaan sosial media menjadi cakupan perusahaan yang lebih luas. Tak sembarangan memilih nama, pemilihan nama meta biasa digunakan untuk menggambarkan dunia virtual baru.

Sebagai perusahaan induk, Meta adalah sebuah kumpulan perusahaan yang terdiri dari Facebook, Instagram, WhatsApp, Messenger, dan lainnya. Dalam sebuah surat yang diunggah di laman Facebook saat mengumumkan Meta, Zuckerberg menyebutkan soal Metaverse dan menjelaskan bahwa pengguna dalam Metaverse akan dapat melakukan hampir semua hal yang mereka bayangkan. Sebuah pengalaman yang sama sekali baru yang tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan pada komputer atau ponsel saat ini. Meta bisa menjadi masa depan internet seluler yang bisa diandalkan. Sebab, selama ini manusia sudah sangat mengandalkan internet untuk saling berinteraksi.

Dalam jumpa pers virtual yang digelar Jumat (17/6/2022) Facebook mengumumkan enam fitur baru yang disiapkan untuk transparansi dan kontrol data pengguna.

  1. Privacy Checkup
    Pada fitur ini, pengguna bisa melihat data apa saja yang dibagikan, bagaimana menjaga keamanan akunnya, dan bagaimana orang lain bisa menemukan data tersebut di laman Facebook.
  2. Access Your Information
    Fitur ini memberikan ringkasan informasi profil pengguna yang bisa diakses setiap saat. Jenis-jenis informasinya pun sudah dikategorikan di setiap profil, dan juga ada fitur pencarian untuk mempermudah pencarian kategori data tersebut.
  3. Manage Activity
    Ada kontrol arsip yang dipakai untuk mengatur konten agar tak bisa dilihat oleh orang lain, namun tetap ingin disimpan oleh pengguna. Ada juga kontrol untuk menghapus data tersebut. Lalu, konten yang sudah dihapus bisa dipulihkan kembali dalam rentang waktu 30 hari jika pengguna berubah pikiran.
  4. Preferensi Iklan
    Terkait dengan transparansi pada iklan yang ditampilkan, pengguna bisa mengetahui kenapa iklan tertentu ditampilkan pada laman mereka lewat fitur ‘Why Am I Seeing This Ad’.
  5. Off Facebook Activity
    Data dari Facebook yang dibagikan ke aplikasi dan situs web lain bisa dikontrol lewat fitur ini. Pengguna bisa memutus hubungan dengan aplikasi ataupun situs web lain lewat fitur ini.
  6. Data Portability
    Lewat fitur ini, pengguna bisa memindahkan data-datanya, terutama foto, ke layanan lain seperti Google Photos dan Dropbox.

Sumber: Detik.com