Pustaka IAIN Langsa, Senin (26/02/2024) – Sya’ban berarti bulan penuh berkah dan kebaikan. Pada bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya.
Para Ulama menganjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah seperti puasa sunah. Hal ini sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Sebuah hadits mengatakan bahwa Nabi SAW lebih sering puasa sunah di bulan Sya’ban dibandingkan bulan lainnya (HR. Al-Bukhari).
Mengutip NU Online , bahwasanya selain puasa, menghidupkan malam Sya’ban juga sangat dianjurkan khususnya malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban). Maksudnya menghidupkan malam dengan memperbanyak ibadah dan melakukan amalan baik pada malam nisfu Sya’ban.
“Amalan untuk bulan Sya’ban yaitu memperbanyak doa. Doa untuk kebaikan diri sendiri, keluraga, dan masyarakat umum”, jelas Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki. Anjuran ini dikarenakan terdapat banyak kemuliaan di malam nisfu Sya’ban dan Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam nisfu Sya’ban, mengasihi orang yang minta dikasihi.
Pada malam Nisfu Sya’ban, Allah menjawab doa orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang yang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka.
Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki menambahkan bahwa amalan bulan Sya’ban selanjutnya yaitu membaca dua kalimat syahadat dengan sebanyak-banyaknya. Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia dan sangat baik dibaca kapanpun dan dimana pun terlebih lagi pada bulan Sya’ban.
Seorang muslim dapat mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, khususnya di bulan Sya’ban pada malam pertengahan.
Amalan selanjutnya yaitu memperbanyak Istighfar. Hal ini dikarenakan tidak satupun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah ciri khas dari manusia. Namun, kendati demikian Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun yang memintanya. Oleh karena itu, membaca istighfar sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban.
Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan dan kesedihan dihilangkan. Jadi diantara amalan-amalan utama pada malam nisfu Sya’ban ialah memperbanyak doa, memperbanyak bacaan dua kalimat syahadat, dan memperbanyak istighfar.