Peristiwa 17 Ramadhan : Nuzulul Qur’an

Nuzulul Qur’an, yang diperingati pada setiap 17 Ramadhan, adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam karena menandakan turunnya wahyu pertama Al-Qur’an oleh Nabi Muhammad SAW. Dikutip melalui zakat.or.id, menyebutkan peristiwa ini berlangsung pada tahun 610 M saat Nabi Muhammad berusia 40 tahun dan sedang bermeditasi di Gua Hira, Jabal Nur, dekat Makkah. Pada malam itu, Malaikat Jibril membawa wahyu pertama yang terdiri dari lima ayat dari Surat Al-‘Alaq:

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah…”

Nuzulul Qur’an tidak sekadar menjadi pengingat tentang turunnya Al-Qur’an, melainkan juga menandai dimulainya masa kenabian Nabi Muhammad. Dalam tradisi Islam, peristiwa ini menjadi langkah penting untuk memperkuat iman dan ketaqwaan umat Muslim dengan berbagai aktivitas seperti tadarus dan pengajian.

Keistimewaan Malam Nuzulul Qur’an

Malam Nuzulul Qur’an memiliki keistimewaan yang sangat besar, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surah Al-Qadr ayat 1-5:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 1-5)  

Ayat ini menunjukkan bahwa malam Nuzulul Qur’an adalah malam yang penuh berkah dan kemuliaan, bahkan lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini, para malaikat turun ke bumi untuk membawa keberkahan dan kesejahteraan

Referensi

https://www.nu.or.id/nasional/penjelasan-nuzulul-qur-an-diperingati-17-ramadhan-tepat-pada-lailatul-qadar-MFxsk

https://zakat.or.id/sejarah-nuzulul-quran-17-ramadhan/ https://www.gramedia.com/literasi/peristiwa-turunnya-al-quran/

Tinggalkan Balasan