Malam Lailatul Qadar merupakan malam penuh kemuliaan yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Malam ini disebut dalam Al-Qur’an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Lailatul Qadar menjadi waktu yang istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu.
Lailatul Qadar adalah malam yang memiliki keutamaan luar biasa, sebagaimana Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3)
Malam ini terjadi pada salah satu dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, terutama di malam-malam ganjil. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah di malam-malam tersebut agar tidak melewatkan keberkahan dan rahmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Perjuangan spiritual yang dilakukan di malam Lailatul Qadar mengingatkan kita pada perjuangan umat Islam dalam sejarah, seperti Perang Badar. Perang Badar terjadi pada 17 Ramadan tahun kedua Hijriyah dan menjadi simbol keteguhan iman serta kemenangan yang diberikan oleh Allah SWT kepada kaum Muslimin. Jika di Perang Badar para sahabat berjuang dengan fisik dan mental, maka di malam Lailatul Qadar, kita berjuang dengan ibadah, doa, dan introspeksi diri.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Agar tidak melewatkan keutamaan malam Lailatul Qadar, berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan ibadah:
- Meningkatkan Shalat Malam
Menghidupkan malam dengan shalat tahajud dan witir akan membawa keberkahan yang luar biasa.
- Membaca Al-Qur’an
Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur’an, sehingga membaca dan merenungkan maknanya sangat dianjurkan.
- Berdoa dan Beristighfar
Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW saat mencari Lailatul Qadar adalah:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”
(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, mencintai ampunan, maka ampunilah aku.)
- Bersedekah dan Berbuat Kebaikan
Memperbanyak sedekah dan membantu sesama adalah salah satu cara meraih keberkahan di malam yang mulia ini.
- I’tikaf
Berdiam diri di masjid untuk fokus beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Malam Lailatul Qadar mengajarkan kita bahwa kemenangan sejati adalah kemenangan spiritual. Malam ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh kita sia-siakan. Sebagaimana Allah berfirman:
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 4-5)
Dengan mempersiapkan diri dan meningkatkan ibadah di malam-malam terakhir Ramadan, semoga kita termasuk hamba yang mendapatkan kemuliaan dan ampunan Allah di malam Lailatul Qadar.
Daftar Pustaka
Al-Qur’an. (2024). Surah Al-Qadr Ayat 1-5. https://quran.com/id/kemuliaan
Al-Qur’an. (2024). Surah Al-Anfal Ayat 9. https://quran.com/id/kemuliaan
Sholikhin, M. (2012). Di Balik 7 Hari Besar Islam: Sejarah, Makna dan Amaliah Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi, Nuzulul Quran, Isra’Mi’raj, 1 Muharam, dan Lailatul Qadr. Garudhawaca