Langsa, Pustaka IAIN Langsa-Untuk Pertama kalinya UPT. Perpustakaan IAIN Langsa melaksanakan kegiatan Pelajar Beriterasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi bagi pelajar dalam meningkatkan minat baca di kalangan pelajar tingkat SMA/SMK/MA di kota Langsa. Kegiatan Pelajar berliterasi ini mendapat dukungan penuh dari bapak Rektor IAIN Langsa, Dr. Basri, MA dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Langsa, Dr. Muhammad Suhaili Sufyan, MA untuk memperkuat program perpustakaan dalam gerakan gemar membaca sekaligus menjadi ajang promosi bagi pelajar se-kota langsa untuk berkuliah di kampus IAIN Langsa.
Kegiatan Pelajar berliterasi ini telah berlangsung pada hari kamis tanggal 29 Maret 2022 diikuti oleh 17 sekolah dengan total peserta sebanyak 27 orang. Adapun Dewan juri yang bertugas memberikan penilaian dalam kegiatan pelajar berliterasi terdiri dari :
- Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Langsa, Fatmawati, A.Md
- Pustakawan Terbaik Tingkat SLTP Se-Aceh, Fahrun Nisak Al-husna, S.IP
- Pustakawan Universitas Samudra Langsa, Firza Syafriesti, M.Pd
- Kepala Perpustakaan IAIN Langsa, Dr. Jelita, M.Pd
- Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Langsa, Maharani, M.Pd
Pelaksanaan Kegiatan pelajar berliterasi tahun 2022 bertempat di perkarangan gedung perpustakaan, hal ini dilakukan agar bisa menarik lebih banyak penonton sehingga lebih membuat suasana lomba semakin semarak tanpa menganggu aktivitas pelayanan di perpustakaan.
Pemenang Kegiatan lomba pelajar berliterasi 2022 adalah:
- Juara I Pelajar Berliterasi 2022 : Adzhani Nubli Ghassani dari SMAN 1 Langsa
- Juara II Pelajar Berliterasi 2022 : Juwita Sintia Dewi dari MAN 1 Langsa
- Juara III Pelajar Berliterasi 2022 : Putri Salsabila dari SMAN 1 Langsa
Profil Juara I Pelajar Berliterasi 2022
Judul Buku Resensi : Tentang Kamu
Pengarang : Tere liye
Resensi :
Novel ini dibuka dengan kisah Seorang pemuda Indonesia yang bernama Zaman Zulkarnaen, pengacara dari biro hukum Thompson & Co. yang bertempat di Belgrave Square, London. Zaman Zulkarnaen mendapat tugas untuk menyelesaikan kasus pembagian hak waris dari seorang perempuan asal Indonesia bernama Sri Ningsih. Sri Ningsih ditemukan meninggal di panti jompo di Paris, meninggalkan kekayaan sebesar 1% saham di perusahaan multinasional yang nilainya setara dengan 1 milyar poundsterling atau sekitar 19 triliyun rupiah.Hal ini merupakan kasus yang tidak wajar, karena bagaimana mungkin seorang yang memiliki harta sebesar 1 miliar poundsterling menghabiskan masa tuanya di sebuah panti jompo tanpa adanya sanak saudara. Zaman pun ditugaskan untuk menemukan siapa ahli waris yang sah dari Sri Ningsih, yang berhak untuk menerima harta warisan ini. Dan juga,zaman dituntut untuk bergerak cepat ,karena jika tidak, harta warisan tersebut akan jatuh ke tangan Kerajaan Inggris untuk dikelola sesuai dengan undang-undang yang berlaku.