Langsa (Pustaka) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa mempresentasikan Budaya Aceh pada Lomba Inovasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Tahun 2024, Senin (15/7/24).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) dengan tema “Tantangan dan Peluang Perpustakaan Perguruan Tinggi pada Era Digital”.
Bersaing dengan 56 perpustakaan perguruan tinggi se-Indonesia pada tahap penyaringan awal, Perpustakaan IAIN Langsa berhasil lolos sebagai salah satu nominasi 20 besar.
Pada tahap ini, Perpustakaan IAIN Langsa berkesempatan mempresentasikan hasil karya inovasi Local Content dengan tema Budaya Aceh secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.
Kepala UPT Perpustakaan IAIN Langsa Dr. Nurmawati, M.Pd menjelaskan budaya Aceh dipresentasikan dalam bentuk gallery yang mengkombinasikan antara gambar dan audio visual.
“Perpustakaan IAIN Langsa mengangkat tema budaya Aceh yang disajikan dalam Gallery Library Aceh Culture (GLAC). Galeri ini menghadirkan mini museum dari ragam budaya Aceh,”ujarnya.
Dr. Nurmawati lebih lanjut mengatakan, galeri ini dibuat lebih menarik dengan menyertakan barcode di setiap panjangan, alat, dan tampilan budaya.
Melalui barcode ini, pengunjung dapat mengakses penjelasan lebih lanjut serta video terkait tampilan budaya
Hal ini ditujukan agar mahasiswa dan pengunjung lebih mudah memahami makna dari budaya yang ada di Aceh.
“karena mahasiswa sekarang dari kalangan Gen Z, maka galeri ini dibuat tidak monoton dan terkesan membosankan sehingga mahasiswa lebih tertarik untuk mendapatkan informasi mengenai budaya dan sejarah Aceh,”jelasnya.
Selain mahasiswa IAIN Langsa, galeri yang berlokasi di gedung Perpustakaan IAIN Langsa ini juga terbuka untuk masyarakat umum.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan peresmian tampilan Pelaminan Adat Aceh di GLAC oleh Wakil Rektor bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan IAIN Langsa Dr. Sabaruddin, M.Si. (d)
